Selasa, 9 Januari 2024 – 22:40 WIB
Jakarta – Jalan tol dilalui oleh berbagai jenis kendaraan roda empat, baik kecil maupun besar, dengan kecepatan tinggi. Bahaya jika benda asing seperti bola golf masuk ke area jalan tol.
Baca juga:
Presiden Jokowi meresmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor
Seperti yang terjadi baru-baru ini, dari mana video tersebut berasal kamera instrumen mobil yang menunjukkan status jalan tol dimuati dan melaju dengan lancar, sedangkan kecepatan kendaraan relatif tinggi. Tak lama kemudian, terlihat bola golf liar melayang ke jalan tol.
Pada Selasa, 9 Januari 2024, VIVA Otomotif dilansir dari laman Instagram Drive_Xperience, ada bola golf yang nyaris membentur jendela mobil, untung bola meleset. Meski meleset, bola golf tersebut nyaris membentur pelat pintu mobil.
Baca juga:
Sebuah kapal tanker bermuatan metanol terbakar di Tol Tangerang-Merak
FYI, bola golf sendiri memiliki standar berat 45,93 gram, dengan berat tersebut tentunya dapat merusak bodi mobil jika terkena benturan.
Tol ini diketahui terletak di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Saat kami telusuri, ada lapangan golf di dekat jalan tol. Kemungkinan bola golf tersebut berasal dari lokasi tersebut.
Baca juga:
345 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Jasa Marga: Mendominasi dari arah Trans Jawa dan Bandung
Kejadian dalam video ini tentu mengundang reaksi dari warganet. Ada beberapa website yang mengungkapkan bahwa mereka pun menjadi korban bola golf terbang ini.
“Saya kena sekali, kaca depan mobil saya pecah, lalu saya komplain dan tidak ada yang mau bertanggung jawab,” kata seorang warganet.
“Pernah saya lewat sini dan kena banjir,” kata warganet lain.
“Ini sering terjadi padaku sejak aku masih di sekolah, Min,” tulis jaringan tersebut.
Ada pula beberapa warganet yang mengungkapkan kemarahannya atas kejadian tersebut.
“Ingat ges, permasalahan yang muncul selain di tol, tol gak bakalan ganti???? Jadi inget tol yang sering lempar batu dari jembatan. Makasih ya harus ganti yang kaca sendiri,” tulis salah satu jaringan.
“Olahraga elit, tanggung jawab berat. Lebih enak larinya, murah,” kata yang lain dari jaringan.
Sisi lain
“Saya pernah pukul diri saya sendiri, kaca depan mobil saya retak, lalu saya mengadu dan tidak ada yang mau bertanggung jawab,” kata korban.
Quoted From Many Source